Ketika ‘self tracking’ atau melacak diri sendiri memasuki masa keemasan, orang kini menggunakan perangkat dan aplikasi untuk memantau segala sesuatu, mulai dari kegiatan fisik dan tidur hingga mood hingga kesehatan mental.
Tapi tahukah Anda, bahwa dengan biaya kurang dari US$75 dan sedikit melek teknologi, seseorang dapat menciptakan alat yang melacak dan memindai orang-orang di sekitar mereka yang menggunakan perangkat pelacakan diri sendiri?
Symantec telah merilis blog dan whitepaper mengenai Quantified Self, dengan meneliti sejumlah aplikasi dan perangkat kebugaran paling populer yang tersedia. Paper ini melihat lebih dekat potensi resiko privasi dari perangkat pelacakan, hal-hal yang perlu diketahui konsumen dan masa depan pelacakan diri sendiri. Hasil-hasil temuan utamanya adalah sebagai berikut:
Semua perangkat berbasis hardware ditemukan 100 persen dapat dilacak.
Satu dari lima aplikasi pelacakan mengirim data yang dihasilkan pengguna (nama, alamat email dan password) tanpa enkripsi.
Informasi yang dikumpulkan dari perangkat pelacakan diri sendiri memiliki implikasi privasi dan keamanan—termasuk pencurian identitas, memata-matai, pemerasan dan penggunaan/panyalahgunaan korporat.
Perangkat yang menyimpan informasi di awan ditemukan paling berisiko terhadap privasi pengguna. Selain itu, hampir separuh aplikasi pelacakan (52 persen) yang diperiksa tidak menyediakan kebijakan privasi bagi pengguna.
Sekilas, pelacakan diri sendiri dan privasi mungkin seperti teman yang aneh. Bagaimana mungkin Anda merekam data Anda sendiri dalam jumlah besar dan tetap menjaga privasi? Dengan mempertimbangkan masalah keamanan dan privasi yang telah kita lihat, kesimpulan yang jelas adalah jika Anda menghargai privasi Anda, hal terbaik adalah tidak melakukan pelacakan diri sendiri sama sekali.
Meskipun adanya resiko keamanan dan privasi, toh gerakan melacak diri sendiri terus mengalami pertumbuhan dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga beberapa tahun mendatang.
Untuk memastikan bahwa pengguna dapat terus menikmati kegiatan ini dengan aman, ada beberapa rekomendasi dari Symantec untuk menjalankan beberapa tindak pencegahan dasar untuk membantu melindungi dari resiko terpaparnya informasi pribadi dan pelacakan diri mereka, antara lain:
Gunakan screen lock atau password untuk mencegah akses yang tidak berhak
Jangan memakai nama pengguna dan password yang sama untuk dipakai di beberapa situs berbeda
Gunakan password yang kuat
Matikan Bluetooth ketika tidak diperlukan
Waspadalah dengan situs dan layanan yang meminta informasi yang tidak perlu atau berlebihan
Hati-hati ketika menggunakan fitur berbagi di media sosial
Hindari membagi informasi lokasi di media sosial
Hindari aplikasi dan layanan yang tidak secara jelas menampilkan kebijakan privasi
Baca dan pahami kebijakan privasi aplikasi dan layanan
Instal update aplikasi dan sistem operasi ketika tersedia
Gunakan solusi keamanan berbasis perangkat jika tersedia
Gunakan enkripsi perangkat penuh jika tersedia
Sekian berita Handphone terbaru dari kami mengenai Symantec Ungkap Ancaman Privasi dari Perangkat & Aplikasi 'Self Tracking'. Harapan kami semoga artikel seputar Handphone yang berjudul Symantec Ungkap Ancaman Privasi dari Perangkat & Aplikasi 'Self Tracking' ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Ragam Handphone untuk mendapatkan berita seputar Handphone setiap harinya.
No comments:
Post a Comment